Mata Kuliah Berkaitan dengan
Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat
Gizi Kesehatan Masyarakat
oleh :
Susilo Budi Nugroho
IKM.FIK.UNNES Semarang
A. Kompetensi 1. Mampu menguasai dasar-dasar ilmu gizi (zat gizi dan sumber bahan pangan, kebutuhan dan cakupan zat gizi) sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak dalam memecahkan masalah kesehatan dan gizi di masyarakat. 2. Mampu merencanakan dan mengelola upaya-upaya pelayanan gizi sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada dan mengevaluasinya. 3. Mampu mengidentifikasi masalah gizi dalam masyarakat, menentukan prioritas masalah dan alternatif pemecahan masalah gizi dalam masyarakat guna meningkatkan taraf kesehatan dan gizi masyarakat. 4. Mampu menggunakan prinsip-prinsip dan metoda-metoda gizi kesehatan masyarakat dalam memecahkan masalah gizi kesehatan masyarakat di Indonesia yang bersifat preventif dan promotif, tanpa mengabaikan program yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. 5. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevalusi program-program gizi di Institusi Kesehatan. 6. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk meningkatkan taraf gizi kesehatan msyarakat. 7. Mampu menggunakan hasil-hasil penelitian untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya-upaya pelayanan gizi. B. Mata Ajaran yang disediakan : 1. KMG209 : Ilmu Gizi (Nutrition) Kompetensi Mampu menguasai teori dan prinsip dasar ilmu gizi Deskripsi Membahas tentang sejarah, hubungan gizi dan kesehatan, daur hidup, komposisi tubuh, zat-zat gizi (sumber & RDA), konsep penyusunan menu dan biokimia gizi. 2. KMG209 : praktikum Ilmu Gizi (Nutrition PRACTICE) Kompetensi Mampu melakukan identifikasi zat gizi dalam makanan secara kualitatif maupun kuantitatif. Deskripsi Mempraktekkan cara identifikasi beberapa bahan makanan dan zat gizi yang terkandung dalam makanan, baik secara kualitatif (seperti : protein telur, susu segar, zat warna sintetis, iodium dalam garam) maupun kuantitatif (kadar gula reduksi, bilangan asam pada lemak, bilangan iodium dalam lemak/minyak, angka penyabunan dalam minyak, kadar iodium dalam garam, kadar vitamin C dalam buah segar), berdasarkan prinsip/sifat-sifat fisika dan kimianya. 3. KMG212 : Gizi Masyarakat (Community Nutrition). Kompetensi Mampu mengidentifikasi berbagai masalah gizi di masyarakat dan faktor penyebab masalah gizi serta mengatasinya. Deskripsi Membahas tentang ruang lingkup gizi kesehatan masyarakat, multi-kausa gangguan gizi, masalah gizi kurang meliputi Kurang Energi protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA), Anemia Gizi dan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), gizi pada kelompok rawan, gizi dan penyakit infeksi, gizi dan perkembanganmental, gizi lebih dan obesitas, gizi dan penyakit degeneratif. 4. KMG305 : Ekologi Pangan dan Gizi (Food and Nutrition Ecology) Kompetensi Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan keterkaitan antara masalah gizi dengan lingkungan fisik, biologi, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Deskripsi Membahas keterkaitan lingkungan (fisik dan non fisik) terhadap pola konsumsi pangan individu/masyarakat yaitu lingkungan alam (geografis), demografi (kependudukan), dan sosio ekonomi (pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya) juga dibahas mengenai keterkaitan antara gizi dengan kesehatan serta gizi dengan pertanian. 5. KMG342 : pengawasan dan keamanan Pangan (Food safety inspection) Kompetensi Mampu mengidentifikasi ketidak-amanan pangan dan faktor-faktor penyebabnya, mengklasifikasikan tingkat ketidak-amanan pangan, serta menerapkan prinsip pengawasan pangan/ makanan. Deskripsi Membahas tentang mutu dan keamanan pangan, sistem pengendalian dan pengawasan keamanan pangan, serta beberapa aspek yang terkait dengan pengendalian keamanan pangan (GMP, GAP, HACCP, Food Additive, dan lain-lain), sensory analysis, racun dalam makanan dan jaminan mutu. 6. KMG344 : ketahanan Pangan (Food security) Kompetensi Mampu mengidentifikasi masalah yang terkait dengan ketersediaan pangan (produksi, distribusi, konsumsi), serta menetapkan kriteria kerawanan pangan. Deskripsi Membahas tentang unsur-unsur ketahanan pangan, faktor yang terkait dengan sistem ketahanan pangan, kriteria ketahanan pangan dan cara mengidentifikasi kerawanan pangan. 7. KMG465 : ISU MUTAKHIR DAN SEMINAR GIZI (CURRENTS ISSUE IN Nutrition) Kompetensi Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan serta mempresentasikan masalah gizi kesehatan masyarakat yang bersumber dari jurnal dan isu-isu terkini yang ada dalam masyarakat. Deskripsi Menggali berbagai informasi tentang masalah gizi kesehatan masyarakat yang terkini bersumber dari berbagai jurnal baik cetak maupun elektronik serta mempresentasikannya dalam bentuk seminar tentang masalah gizi kesehatan masyarakat yang bersumber dari jurnal dan isu-isu terkini yang ada dalam masyarakat. 8. KMG467 : komunikasi, informasi, edukasi dan koNseling Gizi (communication, information, education and conseling OF Nutrition) Kompetensi Mampu memberikan informasi dan pendidikan gizi kepada individu, kelompok dan masyarakat serta melakukan konseling gizi. Deskripsi Membahas cara komunikasi yang tepat dalam memberikan informasi gizi dan pendidikan gizi pada individu, kelompok, dan masyarakat. 9. KMG471 : Peniliaian Status Gizi (Nutrition Assessement) Kompetensi Mampu melakukan penilaian status gizi per individu dan atau masyarakat dengan berbagai metode, sebagai dasar pertimbangan dalam memberikan konseling gizi. Deskripsi Membahas tentang metode penentuan status gizi individu dan masyarakat secara langsung (metode antropometri, biokimia, klinis, dan fisik) dan tidak langsung (survei konsumsi, statistik vital, faktor ekologi, dan Neraca Bahan Makanan) serta aplikasinya. 10. KMG473 : Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi Program Gizi (Planning, Implementation and Evaluation of Nutrition Program) Kompetensi Mampu merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi program gizi, baik program pemerintah maupun non pemerintah. Deskripsi Membahas berbagai program gizi yang ada di Indonesia, konsep perencanaan, implementasi dan evaluasi, dan intervensi gizi lainnya. 11. KMG475 : Gizi Institusi (Nutrition in Institution). Kompetensi Mampu merencanakan dan menatalaksana-kan gizi dan makanan di institusi (Rumah Sakit, panti sosial, hotel, perusahaan, catering, dan lain-lain) Deskripsi Membahas cara-cara pengadaan, pengelolaan pangan dan makanan, perencanaan menu, ketenagaan, kontrol kuantitas dan kualitas makanan, sanitasi dan hygiene diberbagai institusi antara lain hotel, rumah sakit dan perusahaan dan lain-lain. 12. KMG477 : Epidemiologi Gizi dan Surveilans (Epidemiology and Surveillance of Nutrition) Kompetensi Mampu menetapkan besaran/ukuran masalah gizi, serta merancang studi epidemiologi secara deskriptif dan analitik tentang masalah gizi dan penyakit terkait gizi. Deskripsi Membahas tentang penerapan epidemiologi dalam bidang gizi, surveilans gizi, pemanfaatan pengukuran antropometri dan konsumsi secara epidemiologi serta proses timbulnya penyakit degeneratif sehubungan dengan faktor gizi. 13. KMG479 : Dietetik Masyarakat (Community Dietetic) Kompetensi Mampu merencanakan/menyusun diet untuk tindakan pencegahan, pemeliharaan maupun perawatan/pengobatan, serta memberikan penyuluhan gizi. Deskripsi Membahas tentang dasar ilmu diet, diet seimbang, diet untuk kelompok umur, kegiatan dan keadaan tertentu, penyakit degeratif dan diet sehat vegetarian. 14. KMG481 : Gizi Daur Hidup (Life Cycle Nutrition) Kompetensi Mampu menghitung kebutuhan/kecukupan zat gizi untuk berbagai kelompok umur, jenis kelamin, kondisi fisiologis dan kegiatan, pertumbuhan dan perkembangan manusia dari janin, bayi sampai dengan lanjut usia (lansia). Deskripsi Membahas peran gizi dalam sepanjang siklus kehidupan, yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan, gizi pada wanita hamil, menyusui, bayi, balita, remaja, usia produktif dan usia lanjut. 15. KMG483 : Teknologi Pangan dan Gizi (Food and Nutrition Technology) Kompetensi Mampu menguasai dasar-dasar teknologi pangan, khususnya yang berkaitan dengan aspek gizi. Deskripsi Membahas tentang peranan air dalam bahan makanan, sifat-sifat kimia dan fisik bahan pangan, pengawetan (pendinginan, pengeringan, fermentasi, irradiasi, additif kimia) produk pangan, teknologi produk susu, teknologi pengolahan daging, fortifikasi enriching dan suplementasi produk pangan. Sumber:fkm.usu.ac.id Semoga bisa bermanfaat bagi Mahasiswa Peminatan Gizi Kesmas....:) | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar